Home » » Mengenal Penyakit LEPTOSPIROSIS

Mengenal Penyakit LEPTOSPIROSIS

Mengenal Penyakit LEPTOSPIROSIS

Apa itu Leptospirosis?

Leptospirosis adalah penyakit manusia dan hewan dari kuman yang disebabkan kuman Leptospira yang ditemukan dalam air seni dan sel-sel hewan yang terkena.

Gejala Leptospirosis

Gejala dini Leptospirosis umumnya adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah dan mata merah. Aneka gejala ini bisa meniru gejala penyakit lain seperti selesma, jadi menyulitkan diagnosa. Malah ada penderita yang tidak mendapat semua gejala itu. Ada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, sakit kuning (menguningnya kulit yang menandakan penyakit hati) dan pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.

Bagaimana Leptospirosis Menyebar?

Kuman Leptospira biasanya memasuki tubuh lewat luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang juga lewat selaput di dalam mulut, hidung, dan mata. Penyampaiannya bisa terjadi setelah tersentuh air kencing hewan itu atau tubuhnya. Tanah, lumpur, atau air yang dicemari air kencing hewan pun dapat menjadi sumber infeksi.

Apa Pengobatan untuk penyakit Leptospirosis?

Pada umumnya Leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik seperti doxycycline atau penicillin. Pengobatan dengan antibiotik dianggap paling efektif jika dimulai sejak dini.

Tips Pencegahan Penyakit Leptospirosis

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit Leptospirosis, di antaranya adalah melalui tips-tips berikut ini:
  • Tutupilah luka dan lecet dengan balut kedap air.
  • Pakailah pakaian pelindung, misalnya sarung tangan, pelindung atau perisai mata, jubah kain dan sepatu bila menangani binatang yang mungkin terkena. Terutama jika aktivitas kita berkemungkinan menyentuh air seninya.
  • Pakailah sarung tangan jika menangani ari-ari hewan, janinnya (baik yang mati di dalam ataupun digugurkan), atau dagingnya.
  • Mandilah sesudah bekerja dan cucilah serta keringkan tangan sesudah menangani apapun yang mungkin terkena.
  • Hindarkanlah berenang di dalam air yang mungkin dicemari dengan air seni binatang.
  • Pakailah sepatu bila keluar, terutama jika tanahnya basah atau belumpur.
Sumber: H.U. "PR", 13/12/2011(5)
NSW Department of Health
Image: dinkes.jogjaprov.go.id

2 komentar:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Joy's Inspiration - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger